Lebih Dekat dengan Ida Dayak,  Apakah Itu Mantra Belian dan  Pengobatan Tradisonal  Suku Dayak yang Gunakan Tarian Magis

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)– Tidak dapat dipungkuri pengobatan Ida Dayak telah menjadi perbincangan yang viral di berbagai media sosial. Pengobatan tradisional Ida Dayak didasarkan pada kearifan lokal yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Meskipun metode pengobatan ini belum teruji secara ilmiah, tetapi pengobatan Ida Dayak dianggap mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan tanpa efek samping.

Salah satu metode pengobatan Ida Dayak yang paling terkenal adalah "Balian" atau dukun. Balian biasanya merupakan orang yang memiliki kemampuan spiritual dan keahlian khusus dalam mengobati berbagai macam penyakit. Mereka memperoleh ilmu pengobatan melalui pengalaman dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Balian menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, akar, dan rempah-rempah sebagai bahan obat. Bahan-bahan tersebut dipilih secara teliti dan diolah dengan cara tradisional untuk menghasilkan ramuan obat yang efektif. Balian juga menggunakan teknik pijat, pemijatan, dan penekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meredakan sakit dan mempercepat penyembuhan.

Selain Balian, Ida Dayak juga memiliki metode pengobatan lain yang cukup populer yaitu "Mandi Ruai". Mandi Ruai dilakukan dengan cara mandi di bawah air terjun yang dianggap memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Air terjun dipercaya memiliki energi alami yang dapat membersihkan tubuh dan menyembuhkan penyakit.

Selain itu, Ida Dayak juga menggunakan ramuan tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ramuan ini biasanya terdiri dari bahan-bahan alami seperti akar, daun, kulit kayu, dan rempah-rempah yang diolah dengan cara tradisional. Ramuan ini biasanya diminum atau dioleskan ke bagian tubuh yang sakit.

Meskipun belum teruji secara ilmiah, banyak yang mempercayai khasiat pengobatan Ida Dayak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun, sebelum menggunakan pengobatan Ida Dayak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi kesehatan yang sedang dihadapi.

Pengobatan Ida Dayak menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dan patut dipertahankan. Kita harus memperkenalkan kekayaan budaya ini kepada dunia internasional dan terus melestarikan kearifan lokal Indonesia.

Mantra Belian

Dikutip dari Intisari-Online.com sosok Ida Dayak menjadi viral di media sosial karena pengobatan alternatif yang dilakukannya. Namun, tahukah Anda bahwa Suku Dayak memiliki tradisi pengobatan yang unik bernama Mantra Belian?

Mantra Belian adalah sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.

Ritual ini mengedepankan unsur tradisional dan melibatkan tarian yang diiringi dengan musik tradisional.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang Mantra Belian sebagai salah satu bentuk ‘etnomedicine’ Suku Dayak yang dilakukan melalui tarian magis.

Ida Dayak dan Kontroversinya

Ida Dayak adalah seorang wanita yang dikenal karena pengobatan alternatif yang dilakukannya dengan menggunakan minyak oles yang ia beri nama minyak intang.

Melansir bangka.tribunnews.com, Selasa (11/4/2023), ia memiliki nama asli Ida Andriani dan lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada tahun 1972.

Ida Dayak mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari keseleo, salah urut, dan tulang bengkok.

Penampilan Ida Dayak yang mencolok dengan pakaian serta aksesoris khas Dayak menarik perhatian banyak orang.

Ia mengobati orang berkeliling dari satu pasar ke pasar lainnya, sambil menawarkan botol Minyak Bintang seharga Rp50.000.

Ida Dayak juga menyebutkan jika bisa melakukan pengobatan sesuai dengan agama Islam dengan mengucapkan kalimat tauhid sebelum melakukan pengobatan tersebut.

Kian hari, kian banyak warga masyarakat yang berminat mengupayakan kesembuhan dengan berobat pada Ida Dayak.

Namun, keberadaan pengobatan alternatifnya juga menuai kontroversi. Seorang dokter spesialis ortopedi mengingatkan masyarakat agar tetap mempertimbangkan segala risiko sebelum mengunjungi pengobatan tradisional.

Di sisi lain, pemerintah memunculkan wacana tentang kewajiban ahli pengobatan tradisional untuk memiliki surat pendaftar penyehat tradisional (STPT).

Mantra Belian

Suku Dayak sendiri memang memiliki beberapa teknik pengobatan tradisional yang unik. Salah satunya adalah pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal.

Ada juga sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dinamakan “Mantra Belian” yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.

Melansir unnes.ac.id, Selasa (11/4/2023), mantra Belian adalah sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.

Mantra belian merupakan prosesi pengobatan yang mengedepankan unsur tradisional dan orang yang berperan dalam pengobatan tradisional ini disebut dengan ‘pemelian’.

Ritual ini dilakukan untuk mengobati orang yang sakit dan pada dasarnya hampir sama dengan pengobatan tradisional lainnya di tempat lain, yaitu bahwa konsep sakit selain disebabkan karena ketidakseimbangan unsur dalam tubuh, juga disebabkan karena adanya gangguan dari makhluk halus.

Tujuan dari pengobatan mantra balian ini yaitu untuk mengusir roh halus tersebut dan mengembalikan orang yang sakit pada keadaan yang sehat seperti semula.

Dalam pengobatan tradisional mantra belian, tidak hanya dilakukan oleh keluarga dari orang sakit, tetapi dalam hal ini juga melibatkan masyarakat yang berperan dalam penyembuhan orang yang sakit tersebut.

Dalam pengobatan tradisional belian dilakukan tarian yang diiringi dengan musik tradisional. Berbagai perlengkapan ritual terdapat dalam ritual belian sentiu pada suku Dayak diantaranya yaitu:

1) Patung toga yang bertujuan untuk mencegah roh jahat

2) Minyak yang digunakan untuk mengobati keluhan

3) Alat musik seperti tari, gendang, dan gong yang berfungsi sebagai alat untuk memanggil arwah

4) Balai yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan sesaji dan sebagai tangga bagi arwah untuk turun

5) Gelanggang yang merupakan pagar yang bertujuan untuk mencegah masuknya arwah atau roh jahat.

Nah menarik untuk dibahas kan?  Ternyata Indonesia kaya akan khasanah budaya termasuk pengobatan tidak hanya sebatas tari, makanan dan sebagainya seperti yang kita kenal selama ini,***